Menunggumu seperti halnya aku menunggu musim hujan di negara Timur Tengah |
Apa
kabar hati?
Hati
yang tergeledah dari pintu ruang-ruang yang sempit yang ingin mengutarakan
perasaanya.
Rasanya
sudah lama aku tak menyapamu. Rindu mungkin iya, dan terkadang rindu itu tidak
muncul. Entah apa yang terjadi dengan hatiku. Tapi aku sungguh tak tahu.
Aku
mungkin masih merindukanmu, tapi aku sungguh tidak tahu dengan hatimu.
Apakah
mimpi semalam pertanda bahwa kau benar-benar akan dan kau meninggalkanku.
Ya
Robb..
Aku
tidak sanggup membuang hatiku yang telah lama tersimpan disanubari. Tapi apa
daya jika kau sudah tetapkan di Lauhul
Mahfudz bahwa dia bukan milikku.
Apa
arti rindu ini, apa arti rasa ini
Cinta
yang bermula dari setiap kepingan rindu demi rindu insan manusia menjadikan
bola cinta dihatinya.
Apakah
cintaku harus berakhir disini.
Apakah
bisikan cintaku dipuncak doa akan menemui jalan yang lain.
Beri
aku isyarat Y Alloh. Jika aku buta dengan isyaratmu, tolong bukakan pintu
hatiku. Beri aku kesadaran agar aku mampu menerima smua ini. Memang iya aku
harus menerima ini tanpa keluhan tapi setiap proses melupakan itulah hal paling
menyiksa.
Ya
Robb
Aku
kemarin malam bermimpi dengannya.
Aku
bertemu dengannya di penjara suci. Begitu sangat rindunya aku ingin bertemu
dengannya. Begitu sangat bahagianya akhirnya aku bisa berjumpa langsung
dengannya. Bahkan dimimpi aku merasa itu nyata bahwa aku sudah melihatnya.
Tepat
dihadapanku dimemakai sarung dan kopyah dan berjalan menuju hadapanku dengan
potongan rambut yang baru. Senyumnya sungguh membuat luluh. Siapa yang tidak
ingin bersamanya? Imannya yang aku dambakan.
Selang
berjalan dihadapanku, aku tersentak, waktu itu ada orang yang sudah aku kenal
dan tiba-tiba membawa seorang gadis yang lebih baik dariku. Aku tidak tahu
persis siapa dia, tapi dari jilbabnya aku melihat dia begitu cantik. Aku sempat
iri dengannya kenapa kau dipertemukan dengan gadis itu. Ingin rasanya aku
bertukar posisi, tapi bagaimanapun aku harus mengerti atas smua kejadian ini.
Gadis
itu ternyata dijodohkan denganmu. Begitu terkejutnya aku. Begitu sangat
kecilnya diriku. Ilmuku tak sebanding wanita itu. Ya Salam, begitu
tersungkurnya aku seperti jongkong dipojok bumi dan memaki diriku bahwa aku
tidak bisa sepertinya. Maapkan aku Ya Robb
Dimimpiku
ketika kau sudah bertemu dengan gadis itu kau melakukan sesuatu hal yang ingin
ku lakukan denganmu. Iya, kau semaan qur’an bersamanya disatu ruangan dan saat
itu aku juga bersamamu. Tapi sepertinya kau tidak melihatku. Aku hanya
mengamati begitu bahagianya kau, begitu senangnya kamu. Aku merasa sedih dan
bahagia.
Aku
kira mimpi itu apakah isyaratMu bahwa aku tidak harus menunggu dia Ya Robb..
padahal aku berharap aku bisa bertemu dengannya dimusim hujan yang akan datang.
Ketika
senja dan gerimis berpihak denganku.
Aku
masih setia menunggunya dengan hasil yang bisa berpihak denganku atau tidak.
Semarang,
09:08 am
200914